9 Langkah Efektif untuk Memberantas Hama pada Tanaman Padi

Hama pada Tanaman Padi

Hama pada tanaman padi, tentu menjadi salah satu kendala utama dalam proses perkembangan industri pertanian sejak zaman dahulu. 

Banyak sekali kerugian materiil yang bisa terjadi sebagai akibat kegagalan panen yang bersumber dari hewan ‘pengganggu’ ini.

Bahkan, tak hanya kerugian dari segi finansial petani saja. Gagal panen tentu saja memiliki dampak yang sangat besar terhadap kondisi pasar beras di Indonesia.

Terutama, akan terjadinya kehilangan stabilitas stok besar di pasar. Lalu, bagaimana atasi gagal panen? Ini dia metode yang dapat Anda gunakan untuk mengatasinya.

Cara Memberantas Hama Pada Tanaman Padi

Jika Anda adalah pelaku usaha bisnis dalam sektor pertanian, mungkin Anda bisa menerapkan metode ini untuk memberantas hama pada tanaman padi :

1. Gunakan Insektisida

Insektisida adalah bahan khusus yang digunakan untuk mengusir berbagai macam jenis serangga. Zat ini bisa Anda gunakan untuk menghindari dan mencegah serangan para serangga yang menyerang tanaman padi. 

Selain itu, insektisida juga terdiri dari bahan-bahan kimia khusus yang bersifat racun dan terbukti sangat ampuh untuk membunuh segala jenis serangga. 

Cara penggunaan pun sangat mudah, Anda hanya perlu menyemprotkan zat ini pada tanaman padi yang berpotensi terkena ancaman serangga.

2. Pengasapan Sawah

Pengasapan padi, merupakan sebuah cara tradisional yang berguna untuk mengusir hama pada tanaman padi di sawah. 

Biasanya, para petani memanfaatkan asap dari dedaunan dan rumput kering yang dibakar untuk mengusir tikus dan wereng yang terdapat di sawah. 

Cara menerapkan pengasapan padi guna memberantas hama ini juga terbilang cukup mudah. 

Umumnya, para petani akan mengarahkan asap rumput yang terbakar ke arah lubang-lubang tikus guna mengusirnya keluar. 

Kemudian, setelah tikus keluar dari sarangnya, para petani akan menutup lubang tersebut agar tikus tidak bisa kembali bersarang di sawah. 

3. Mina Padi

Mina padi adalah sebuah cara tradisional kuno yang biasa digunakan petani klasik untuk mengusir hewan pengerat tikus di sawah. 

Teknik mina padi ini merupakan pemanfaatan dari lahan persawahan untuk kemudian ditanami padi, dan lahan sawah tersebut dikembangkanjuga menjadi pemanfaatan tebar ikan konsumsi. 

Karena lahan persawahan menjadi media tebar ikan konsumsi, hal ini bermanfaat  untuk mengurangi risiko bersarangnya tikus di area persawahan tersebut. 

Untuk metode penerapan mina padi adalah dengan membuat sebidang lahan tambak ikan kecil,di sekitar area pinggiran sawah yang berpotensi menjadi tempat bersarang tikus.

4. Membuat Orang-Orangan Sawah

Selanjutnya, sebagai cara untuk mengatasi gangguan panen yang disebabkan oleh hama adalah dengan cara membuat orang-orangan sawah. 

Cara ini memang tergolong metode pertanian klasik. Namun, cara ini juga terbukti masih sering terlihat di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan adanya orang-orangan sawah, jenis serangga dan hewan seperti belalang, burung, dan serangga pengganggu sawah lainnya akan takut untuk memasuki area persawahan.

Selain itu, penerapan metode orang-orangan sawah juga tergolong mudah. Anda hanya perlu membuat beberapa orang-orangan sawah dengan ukuran cukup besar yang tertancap pada beberapa titik rawan dan berpotensi terserang oleh serangga.

5. Metode Memberantas Hama dengan Bawang Putih

Sama seperti cara memberantas hama pada tanaman padi dengan pestisida, bawang putih bisa menjadi alternatif untuk mengusir wereng serta hewan pengerat tikus di area sawah.

Hal ini karena bawang putih memiliki aroma yang bersifat menyengat dan mampu mengganggu serta mengusir wereng dan tikus yang terdapat di area sawah.

Untuk cara menggunakannya, Anda hanya perlu membuat cairan zat bawang putih yang telah ditumbuk halus dan campur dengan air. 

Kemudian, semprotkan cairan tersebut di seluruh area persawahan agar hama tidak berani memasuki area tersebut.

6. Genangi Air pada Area Sawah

Pemberian tambahan genangan air pada area persawahan bertujuan untuk mengusir gangguan hewan melata yaitu ulat. 

Metode ini memang tergolong cara klasik untuk mengatasi potensi gagal panen akibat serangan hama. 

Namun, cara ini masih sering terlihat di berbagai area sawah di Indonesia. Metode penerapannya adalah dengan cara menambahkan sedikit genangan air pada area sawah setinggi 3 sampai 5 cm dari permukaan tanah. 

Tujuan pemberian genangan air ini adalah agar hewan ulat tidak dapat naik ke atas pohon padi, sehingga proses panen akan berjalan lancar tanpa terkendala. 

7. Berikan Pupuk Pembasmi Hama

Hampir serupa proses perawatan jenis tumbuhan pada umumnya, memberantas hama pada tanaman padi juga bisa menggunakan metode pemberian pupuk.

Namun, pupuk yang Anda gunakan untuk jenis tumbuhan penghasil beras ini berbeda dengan pupuk yang biasa Anda gunakan untuk tanaman buah.

Pupuk khusus pembasmi hewan ini biasanya terbuat dari campuran bahan khusus seperti Kalimas, Ciherang, Bondoyudo, Sintanur, dan juga Batang Gadis. 

Setelah memberikan pupuk tersebut, Anda juga perlu memantau dan rutin memberikan pupuk dalam kurun waktu dua minggu penuh.

Selain itu, jika Anda tidak ingin repot membuat pupuk khusus ini, Anda juga membelinya di berbagai toko penyedia obat dan peralatan pertanian.

Harganya pun relatif terjangkau untuk ukuran hasil yang maksimal.

8. Pelihara Unggas Itik di Sekitar Area Persawahan

Memelihara unggas jenis itik pada area persawahan ternyata juga terbukti ampuh untuk mengusir dan memberantas segala jenis ancaman gagal panen. 

Itik yang merupakan hewan omnivora, akan memakan serangga pengganggu dan juga keong mas serta mengusir tikus yang ada di sekitaran sawah.

Bahkan, memelihara itik di sekitar area sawah juga berguna untuk menjaga padi yang siap panen dari serangan burung yang akan memakan padi ketika sudah hampir panen.

9. Gunakan Benih Padi Bersertifikat

Sebagai cara terakhir untuk mengatasi hama pada tanaman padi adalah dengan cara menggunakan jenis benih padi yang memiliki sertifikat. 

Mengapa demikian? Berbeda dengan bibit yang biasa, bibit yang memiliki sertifikat ini telah teruji dan terbukti kualitasnya.

Selain itu, bibit unggul ini juga menjadi rekomendasi bagi bisnis pertanian karena merupakan hasil dari proses persilangan beras yang berkualitas. 
Jadi, potensi padi akan terserang hama dan gagal panen sangatlah kecil. Bibit unggul bersertifikat ini juga dapat Anda beli dengan harga yang murah. 

Jadi, daripada Anda membeli bibit biasa dengan kualitas yang kurang bagus, lebih baik Anda membeli bibit unggul bersertifikat yang telah terbukti hasil kualitasnya.

Aneka Jaya Store, Penyedia Perlengkapan Pertanian Terlengkap!

Jika Anda ingin membeli perlengkapan pertanian dan juga pembasmi hama pada tanaman padi, Aneka Jaya Store adalah Toko Penyedia Perlengkapan Pertanian Online Terlengkap di Indonesia. 

Produk yang terjual juga telah resmi bersertifikat dan terbukti kualitasnya. Selain itu, cara pemesanan dan metode pembayarannya pun sangat mudah, loh. 

Anda bisa melakukan transaksi melalui official web Aneka Jaya Store ataupun shopee Aneka Jaya Store.

Aneka Jaya Store juga telah terintegrasi dan menjual beragam kebutuhan pertanian yang tersebar di seluruh wilayah di tanah air. 

Mulai dari insektisida, bibit unggul bersertifikat, dan seluruh perlengkapan pertanian tersedia dengan harga murah dan kualitas terbaik.

Jadi, tunggu apa lagi, untuk seluruh keperluan pertanian Anda, silakan beli di Aneka Jaya Store!

Posting Komentar untuk "9 Langkah Efektif untuk Memberantas Hama pada Tanaman Padi"