Budidaya ikan nila di kolam terpal telah menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang memiliki lahan terbatas. Fleksibilitas dalam menyesuaikan ukuran kolam dengan kebutuhan serta kemudahan dalam perawatan menjadikan opsi ini populer di kalangan peternak ikan.
Fokus pada jenis ikan nila merah, yang dikenal unggul dalam bobot dan ukurannya, membuatnya menjadi favorit di kalangan peternak, terutama bagi para pemula yang ingin mencoba budidaya ikan nila.
Sifat dan Kondisi Ikan Nila
- Ikan nila dapat hidup dalam salinitas air 0 hingga 29 permil dan suhu antara 14 hingga 38°C.
- Termasuk dalam kategori omnivora, ikan nila dapat beradaptasi di air dengan pH 5 hingga 11.
- Ikan nila mampu memijah sepanjang tahun setelah mencapai usia 6 bulan.
Langkah-langkah Persiapan Kolam Terpal
- Sesuaikan ukuran kolam terpal dengan lahan yang tersedia, lebih disarankan memilih kolam terpal berbentuk bundar untuk menghindari sudut yang mengganggu pergerakan ikan.
- Bersihkan kolam terpal sebelum diisi air untuk menghilangkan kotoran, dan keringkan kolam.
- Isi kolam dengan air hingga kedalaman sekitar 30 cm, lalu tambahkan GDM SaMe Granule Bio Organic sebanyak 50 gram/m² dan GDM Black BOS yang telah dilarutkan sebanyak 6 gram/m².
- Diamkan kolam selama 5-7 hari untuk menghilangkan bakteri penyebab penyakit dan memicu pertumbuhan pakan alami seperti zooplankton dan fitoplankton.
Persiapan Bibit Ikan Nila
- Pilih bibit ikan nila merah berkualitas dari galur murni hibrid atau mobo ras.
- Pilih bibit yang sehat, dengan ukuran sekitar 5-8 cm atau 5 gram per ekor. Perhatikan pergerakan lincah bibit sebagai tanda kesehatan.
- Sebarkan bibit ikan dalam kolam yang telah disiapkan, dengan penyesuaian suhu untuk menghindari stres pada ikan.
Pemberian Nutrisi dan Vitamin
Berikan nutrisi dan vitamin, seperti probiotik, asam amino esensial dan non-esensial, multivitamin, serta makro dan mikronutrien, untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan ikan.
Pemberian Pakan Ikan Nila
- Gunakan pellet ikan dengan kandungan protein sekitar 20-25 persen. Pilihan pakan apung dan tenggelam dapat digunakan.
- Beri makan ikan 2-3 kali sehari, atau cukup pagi dan sore jika pakan alami seperti zooplankton dan fitoplankton tersedia dalam jumlah cukup.
Proses Masa Panen
Proses pemeliharaan berakhir saat ikan nila dapat dipanen, memenuhi syarat ukuran yang diminta oleh pasar. Dengan perawatan yang baik, hasil panen ikan nila akan memiliki bobot yang optimal dan kesehatan yang baik.
Penutup :
Cara budidaya ikan nila di kolam terpal bukan hanya menghemat lahan tetapi juga biaya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mencapai keberhasilan dalam budidaya ikan nila merah.
Belanja Kebutuhan Pertanian anda di Toko Online dan Marketplace Kami :
Toko Online : Aneka Jaya Tani
Shopee : Aneka Jaya Tani Lampung
Posting Komentar untuk "Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal untuk Pemula, Panen Melimpah"